Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trauma Diganyang Malaysia, PSSI Keluarkan Ultimatum untuk Bahrain Jelang Duel Lawan Tikmnas Indonesia

Nungki Nugroho - Minggu, 6 Oktober 2024 | 04:30 WIB
Striker Jepang, Ayase Ueda saat terkena sorotan laser pendukung Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga pada Selasa (10/9/2024).
YOUTUBE AFC ASIAN CUP
Striker Jepang, Ayase Ueda saat terkena sorotan laser pendukung Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga pada Selasa (10/9/2024).

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, tak ingin hal tersebut terulang ketika Indonesia bertandang ke markas Bahrain.

Menurutnya, aksi tersebut akan dilaporkan ke AFC apabila mengganggu pemain.

"Ya terkait laser itu nanti akan saya sampaikan saat H-1," kata Sumardji dikutip dari BolaSport.com.

"Saya sudah menyiapkan foto dan video para pemain Jepang yang kami sampaikan."

"Intinya saya tidak mau ada laser lagi di laga nanti."

"Kalau sampai ada, saya minta harus ada hukuman berat untuk Bahrain."

Baca Juga: Terlempar dari Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh Jadi Sorotan usai Debut di Liga Thailand

Kepala Badan Tim Nasional sekaligus Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, sedang memantau latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (8/9/2024) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kepala Badan Tim Nasional sekaligus Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, sedang memantau latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (8/9/2024) malam.

"Kenapa, karena ini akan mengganggu konsentrasi para pemain kami," ucap Sumardji pada Sabtu (5/10/2024).

Seperti diketahui, timnas pernah merasakan teror laser hijau saat menghadapi Malaysia di final Piala AFF 2010.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.