Yang mengherankan, pihak AFC terkesan menyambut keinginan Bahrain melalui statemen resmi pada Jumat (18/10/2024) hari ini.

"AFC mengetahui persoalan yang diangkat BFA mengenai keamanan dan keselamatan timnasnya," tulis AFC di laman resminya.

"Untuk laga tandang melawan Indonesia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025."

"AFC menyambut persoalan ini dengan serius dan sangat berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kondisi semua pemain, ofisial, dan fans."

"AFC akan mendiskusikan masalah ini bersama FIFA, BFA, dan PSSI untuk menciptakan lingkungan aman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan."

Respons tersebut terbilang kontroversial, mengingat Indonesia mutlak berhak menggelar laga di kandang.

Publik Indonesia bisa mencurigai AFC bertindak bias lantaran konfederasi sepak bola Asia itu dipimpin orang Bahrain.

Presiden AFC saat ini adalah Salman bin Ibrahim Al Khalifa, anggota kerajaan Bahrain yang pernah memimpin BFA pada 2002 hingga 2013.

Pihak PSSI sudah menegaskan akan memperjuangkan pertandingan digelar di Indonesia.

Baca Juga: Blunder Adi Satryo Mirip Nadeo, Ernando Cadangan di Persebaya, Maarten Paes Tanpa Pelapis Sepadan di Timnas Indonesia