BOLANAS.COM - Ramadhan Sananta menyadari Arkhan Kaka lebih butuh gol untuk membungkam kritik dan memecahkan rekor termuda.

Persis Solo tergolong beruntung memiliki dua penyerang muda terbaik Indonesia, Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka.

Dua sosok tersebut saling bekerja sama untuk memberikan kemenangan terbaru Laskar Sambernyawa di Liga 1 2024/25.

Pada Sabtu (20/10/2024) malam, Persis mengatasi Borneo FC dalam pertarungan sengit dengan skor 3-2.

Pada laga tersebut, Borneo FC selaku tim tamu yang lebih tinggi di klasemen sempat dua kali unggul 0-1 dan 1-2.

Sayangnya tim asuhan Pieter Huistra tidak bisa mengantisipasi semangat juang Moussa Sidibe dkk pada babak kedua.

Selalu berhasil mengatasi ketertinggalan menjadi 1-1 dan 2-2, Persis bisa mencetak gol kemenangan pada menit ke-90.

Dalam sebuah situasi serangan balik, Ramadhan Sananta yang berusia 21 tahun menerima umpan yang membuatnya melaju sendirian ke gawang lawan.

Dalam situasi tersebut, seorang striker yang egois akan memaksakan menembak sendiri.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Arkhan Kaka Nyekor, Hadiah Tiga Poin Persis Solo untuk Kepulangan Presiden Joko Widodo

Namun Sananta berpikiran lain, ia menganggap peluang Arkhan Kaka di seberangnya lebih besar.

Sananta pun mengirim umpan dengan arah dan bobot yang pas untuk diselesaikan juniornya lima tahun itu.

Kaka sempat gugup saat Nadeo Argawinata bisa menjangkau bola, tetapi kemudian berjingkrak ketika bola melewati garis.

Itu adalah pelayanan terbaik yang diberikan Sananta pada Kaka yang beberapa waktu lalu mendapat kritik tajam dari netizen.

Gol tersebut sekaligus memecahkan rekor pencetak gol termuda Liga 1 yang sebelumnya dipegang Marselino Ferdinan.

"Ya pasti itu jadi api semangat untuk Kaka buat ke depannya," ujar Kaka usai pertandingan.

"Untuk menunjukkan kualitas Kaka, dan Kaka ingin terima kasih buat Tuhan dan orang tua."

"Sampai saat ini mereka menyemangati dan men-support Kaka."

Sananta bisa dianggap masih muda, tetapi Kaka jauh lebih muda.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Upaya Yakob Sayuri Mengetuk Pintu Timnas, Malut United Bertekuk Lutut di Hadapan Arema FC

Nama pertama diprediksi menjadi striker utama timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 pada Desember mendatang.

Adapun nama kedua baru saja dicoret dari Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 karena usia terlalu muda.

Mengingat Kaka terlahir pada 2007, ia masih bisa menjadi andalan timnas U-20 pada edisi mendatang.

Baca Juga: Respons Terbaik Arkhan Kaka Usai Masuk Radar Media Inggris, Cetak Gol Perdana untuk Persis Solo