Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dua pemain Indonesia di kasta dua Liga Inggris, hanya Nathan Tjoe-A-On yang muncul di skuad pertandingan, Marselino Ferdinan hilang.
Pekan lanjutan Divisi Championship pada Sabtu (19/10/2024) malam menunjukkan nasib berbeda dua pemain timnas Indonesia.
Dua penggawa Garuda tersebut yaitu Nathan Tjoe-A-On di Swansea City dan Marselino Ferdinan di Oxford United.
Keduanya turut bermain saat Indonesia keok dari China pada laga keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa lalu.
Nathan bermain sebagai starter, sedangkan Marselino masuk sebagai pengganti pada babak kedua.
Empat hari berselang, mereka disibukkan dengan agenda Liga Inggris setelah jeda internasional.
Nathan bernasib sedikit lebih baik lantaran disertakan Swansea City dalam pertandingan melawan Blackburn Rovers.
Sayangnya, ia hanya mennjadi "camat" atau cadangan mati karena lagi-lagi Josh Tymon tak tergantikan di pos bek kiri.
Kabar buruknya, The Swans takluk dari Blackburn yang bersaing di jalur play-off promosi dengan skor 1-0.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Tidak Egois, Ia Beri Asis Manis buat Arkhan Kaka yang Lima Tahun Lebih Muda
Kabar lebih buruknya, laga tersebut makin menegaskan Swansea sebagai tim termandul di liga.
Dalam 10 pertandingan, tim asuhan Luke Williams hanya mencetak delapan gol, rekor terburuk bersama Preston North End.
Beralih ke Marselino Ferdinan, pemain 20 tahun itu belum bisa menembus skuad pertandingan Oxford United.
Oxford United menahan tim kandidat promosi West Brom dengan skor 1-1 berkat gol menit akhir Dane Scarlett.
Marselino lagi-lagi tak diajak pelatih Des Buckingham untuk mencicipi atmosfer Divisi Championship.
Lantaran ia hanya berlatih tanpa pernah masuk daftar pemain cadangan, bisa dikatakan ia "camat" saja belum.
Sebagai konteks, pemain jebolan Persebaya itu datang pada akhir bursa transfer saat liga sudah dimulai.
Akibatnya, ia tertinggal dalam hal kebugaran fisik dan pemahaman taktik.
Empat pertandingan bersama timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada jeda September dan Oktober tak mengubah pandangan pelatih Oxford.
Baca Juga: Respons Terbaik Arkhan Kaka Usai Masuk Radar Media Inggris, Cetak Gol Perdana untuk Persis Solo
"Pelatih Oxford ingin memberi dia kesempatan, itu yang terpenting," ujar ketum PSSI Erick Thohir yang juga pemilik saham klub kepada media Inggris, The Athletic.
"Jadi kita lihat apakah Marselino bisa bertahan hidup di Oxford."
"Karena kami tidak memberi karpet merah atau pelayanan VIP, dia harus bertarung," tegas Erick.
Jika Marselino terus begini, alangkah baiknya ia mencari klub peminjam pada Januari.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Tidak Egois, Ia Beri Asis Manis buat Arkhan Kaka yang Lima Tahun Lebih Muda
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | EFL |