Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dito menegaskan kembali bahwa tidak ada ancaman terhadap pemain Bahrain.
Itu semua hanya terjadi di media sosial.
Serangan siber yang dialami Bahrain tak lepas dari kontroversi laga yang berkesudahan 2-2 di Stadion Nasional Bahrain pada 10 Oktober lalu.
Wasit Ahmed Al Kaf asal Oman sengaja tak menghentikan waktu ketika masa tambahan enam menit sudah berakhir.
Bahrain pun bisa mencetak gol penyeimbang pada menit ke-99 berkat gol Mohamed Marhoon.
"Jadi kalau ada klaim-klaim atau statement dari pihak Bahrain yang menyatakan merasa tidak aman di Indonesia, itu bisa kami pastikan tidak ada potensi ancaman atau potensi keamanan yang bisa membahayakan tim Bahrain," tegasnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Bahrain pada Maret 2025.
PSSI tetap menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai venue utama.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk menggelar laga tersebut di tempat lain di Indonesia.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |