Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir Ikut Kemah Prabowo di Akmil Magelang, Naturalisasi Kevin Diks Kembali Tertunda?

Najm Ula - Jumat, 25 Oktober 2024 | 04:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) siang.

Acara "kemah" tersebut akan digelar pada Jumat dan diprediksi berakhir pada Minggu.

Erick Thohir sebagai menteri BUMN diharuskan mengikuti agenda tersebut.

"Pengalaman pertama kali naik pesawat Hercules, seru tapi tegang juga," tulis Erick di Instagram.

"Bismillah lancar sampai di Kota Magelang untuk ikut pembekalan di Akademi Militer."

Bisa disimpulkan PSSI baru akan bergerak mengurus naturalisasi Diks saat para menteri bekerja pada minggu depan.

Dengan demikian, hanya ada periode dua pekan sebelum pendaftaran pemain untuk melawan Jepang dan Arab Saudi ditutup.

PSSI perlu setidaknya dua kementerian, yaitu Kementerian Hukum dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, untuk memproses perpindahan warga negara di DPR.

Jika sudah diketok palu, pengucapan sumpah bisa jadi akan dilakukan di Eropa sana seperti pada kasus Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Jika tidak, Diks harus menunda debut hingga laga timnas Indonesia berikutnya pada Maret.

Baca Juga: Akhirnya Nama Marselino Ferdinan Disebut, Oxford United Terpaksa Beri Debut Jika Badai Cedera Berlanjut

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.