Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Anggota DPR dari fraksi Demokrat itu meminta PSSI untuk mengulik lagi bakat terpendam yang ada di penjuru Tanah Air.
Terutama Nusa Tenggara Timur yang merupakan daerah pilih (dapil) wanita berusia 50 tahun tersebut.
"Apalagi saya dari Nusa Tenggara Timur, provinsi tertinggal, terbelakang, tetapi gudangnya atlet," ucap Anita.
"Lari, tinju, sepak bola, saya rasa pasti kita punya banyak atlet di Indonesia."
"Pertanyaan saya, kenapa kita harus mengambil dari luar?," tambahnya.
Anita menyoroti kewajaran PSSI yang telah menaturalisasi banyak pemain luar negeri.
Baca Juga: Hokky Caraka Tertantang Hadapi Dua Bintang Premier League saat Indonesia Vs Jepang
"Bukan sekali dan ini sudah beberapa kali (naturalisasi)," kata Anita.
"Ini perlu dipertanyakan dan menjadi perhatian kita semua, Bapak Ibu. Mau sampai kapan kita terus mengambil atlet dari luar?"
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |