Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Gunakan Hak Jawab: Berkat Naturalisasi Indonesia Masuk Kategori 9 Negara Top Asia

Nungki Nugroho - Rabu, 6 November 2024 | 10:33 WIB
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam Diskusi Refleksi 94 Tahun PSSi, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam Diskusi Refleksi 94 Tahun PSSi, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5/2024).

"Bukan sekali dan ini sudah beberapa kali (naturalisasi)," ucap Anita.

"Ini perlu dipertanyakan dan menjadi perhatian kita semua, Bapak Ibu. Mau sampai kapan kita terus mengambil atlet dari luar?"

"Untuk tiga atlet yang luar biasa ini, kami berharap mereka memberikan yang terbaik buat Indonesia."

"Tetapi bagaimana kalau ini gagal lagi? Jangan kita ulangi lagi, panggil dari luar tetapi tidak membanggakan," tegas Anita.

Pernyataan tersebut langsung dijawab oleh anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Menurutnya, kehadiran pemain naturalisasi telah memberi dampak positif pada timnas Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Line-up Timnas Indonesia dengan Kevin Diks, Titisan Sergio Ramos Auto Jadi Cadangan

Anggota Komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah saat mengkritik keras naturalisasi Timnas Indonesia dalam Rapat Kerja DPR RI, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).
TANGKAP LAYAR/ YOUTUBE DPR RI
Anggota Komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah saat mengkritik keras naturalisasi Timnas Indonesia dalam Rapat Kerja DPR RI, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).

Kini, Indonesia sejajar dengan sembilan negara top di level Asia.

"Baru kali ini Indonesia masuk di Piala Asia AFC dari semua usia, itu artinya kita di jalan yang benar."

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.