Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maarten Paes Beberkan Satu Keuntungan Timnas Indonesia Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia

Nungki Nugroho - Rabu, 13 November 2024 | 20:16 WIB
Skuad timnas Indonesia saat menghadapi timnas Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024).
PSSI.ORG
Skuad timnas Indonesia saat menghadapi timnas Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024).

"(Absennya) Ueda bukan keuntungan besar buat kami, tetapi keuntungannya adalah kami bisa bermain di kandang," kata Maarten Paes.

PSSI telah mengonfimasi bahwa tiket untuk pertandingan Indonesia Vs Jepang ludes terjual.

Total 60 ribu tiket lebih dijual oleh pihak panitia pelaksana.

Gelandang timnas Jepang, Ritsu Doan, mengakui jika bermain tandang di kompetisi Asia memiliki tantangan tersendiri.

"Di Asia, tentu saja atmosfer tandang lebih terasa dibanding Eropa," kata pemain FC Freiburg tersebut.

Namun, Doan menilai tekanan lebih besar justru akan dirasakan timnas Indonesia karena bermain di depan pendukungnya sendiri.

Baca Juga: Pamer Aksi Taklukkan Lionel Messi, Maarten Paes Tegaskan Tak Takut Gempuran Bomber Jepang

Ritsu Doan sedang berlatih bersama timnas Jepang di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024) sore.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ritsu Doan sedang berlatih bersama timnas Jepang di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024) sore.

Ia juga menilai kepemimpinan wasit di Asia sudah mulai membaik dan tak terlalu merugikan tim tamu.

"Namun, saya merasa bahwa wasit sekarang semakin adil dan saya tidak merasakan banyak keputusan yang merugikan Jepang,"

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.