Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dulu Dibantu Tahan Timnas Indonesia, Kini Bahrain Dihukum Wasit Jeli

Taufik Batubara - Jumat, 15 November 2024 | 10:38 WIB
Penyerang Timnas Bahrain Mahdi Abdouljabbar (kanan) diganggu pemain China dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Riffa, 14 November 2024.
GDNONLINE.COM
Penyerang Timnas Bahrain Mahdi Abdouljabbar (kanan) diganggu pemain China dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Riffa, 14 November 2024.

BOLANAS.COM - Bila dulu Bahrain "dibantu" wasit untuk bisa menahan Timnas Indonesia, kini tim itu harus merasakan sakitnya dihukum pengadil lapangan yang jeli dan fair.

Pada 10 Oktober lalu di Riffa, Timnas Indonesia dizalimi wasit Ahmed Al-Kaf dengan memberi Bahrain menit ekstra melebihi waktu tambahan (additional time) hingga bisa mencetak gol pada menit ke-90+9.

Setelah gol penyama skor menjadi 2-2 itu, barulah wasit asal Oman tersebut meniup peluit panjang guna menyudahi pertandingan.

Timnas Indonesia menggugat kepemimpinan wasit itu ke AFC dan FIFA, tetapi akhirnya harus menerima hasil tak menggembirakan.

Kini, Bahrain merasakan kejadian yang menurut mereka sangat tak menyenangkan dan merugikan.

Media ternama negeri itu, GDN Online, menggambarkan, hati seluruh rakyat Bahrain hancur setelah timnas mereka kalah 0-1 dari China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (14/11/2024) malam, di Riffa.

Timnas Bahrain awalnya sangat percaya diri bisa menang atas China.

Akan tetapi, selama babak pertama mereka gagal mengungguli tim Asia Timur itu.

Di babak kedua, tim berjuluk Tentara Dilmun itu malah dihantam petaka demi petaka.

Petaka pertama terjadi ketika wasit Adham Makhadmeh menolak untuk memberikan hadiah penalti kepada Bahrain pada menit ke-57.

Editor : Taufik Batubara
Sumber : GDNonline.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.