Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Erick pun mendapat sejumlah pertanyaan dari media ternama Italia, Corriera Dello Sport.
"Beberapa bulan terakhir gairah sepak bola tidak pernah setinggi ini di sini (Indonesia)," ujar Erick.
"Indonesia adalah raksasa tidur, potensinya tinggi tetapi di masa lalu tidak dikelola dengan baik."
"Pada 2022 (setelah Tragedi Kanjuruhan), saya diminta menjadi presiden federasi, setelah saya bekerja di sini, saya membuat kohesi dan pemahaman."
Saat ditanya mengenai kepemilikan orang Indonesia di klub Italia, Erick juga menyanjung para penerusnya.
"Saya berharap Como bertahan di Serie A, keluarga Hartono sangat serius, mereka punya manajemen top."
"Saat ini saya berharap mereka mengambil lebih banyak pemain Indonesia."
"Selain itu ada juga Lecce yang punya partner asal Indonesia (Alvin Sariaatmadja," jelas Erick.
Como saat ini tak punya pemain Indonesia, kecuali Emil Audero yang memang sejak dulu tak bersedia menjadi WNI.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Yakob Sayuri Mengamuk Usai Pulang dari Timnas, Malut United Lumat Persis Solo
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | tuttomercato |