Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Sudah kami putuskan untuk pertandingan kandang melawan Laos dan Filipina, timnas Indonesia akan menggunakan Stadion Manahan Solo,” kata Sumardji, Selasa (26/11/2024).
Stadion tersebut berkapasitas 20 ribu penonton, jauh lebih besar dibanding SUGBK yang bisa menampung 70 ribu penonton.
Stadion yang dibangun pada 1998 itu direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021, tetapi event itu batal dan digantikan Piala Dunia U-17 2023.
Pemilihan Stadion Manahan tidak bisa dilepaskan dari konteks politik nasional, di mana Surakarta merupakan kota asal mantan presiden Joko Widodo.
Saat ini, putra Jokowi, Gibran Rakabuming, menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Apabila Indonesia melaju ke babak semifinal dan final, barulah PSSI memindahkan venue ke ibukota.
“Iya kalau lolos ke semifinal dan final, pastinya pakai SUGBK,” kata Sumardji.
Melihat peta persaingan Asia Tenggara, rasanya hanya Vietnam yang bisa dianggap sebagai rival sepadan.
Tim lain seperti Laos, Myanmar, dan Filipina bisa dibilang tetap berada di bawah Indonesia, meski tim Garuda menurunkan pemain U-22.
Baca Juga: Pesan Haru Saddil Ramdani pada Ong Kim Swee, Ikut Hengkang dari Sabah FC?
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |