Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gimana Cara Justin Hubner Tembus Tim Utama Wolverhampton, Jika Ia Terus Dipanggil Agenda Receh PSSI?

Najm Ula - Selasa, 26 November 2024 | 12:05 WIB
Pemain timnas Indonesia, Justin Hubner, sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain timnas Indonesia, Justin Hubner, sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Terbukti, ketika Indonesia harus bermain di babak play-off Olimpiade 2024, Cerezo Osaka tegas memulangkan Hubner.

Sudah begitu, karier Hubner di Osaka tergolong tak produktif dan Wolves menariknya kembali tiga bulan kemudian.

Saat tiba di Wolves usai peminjaman gagal di Jepang, Liga Inggris sudah memulai musim 2024/25 dan Wolves U-21 menyambut angkatan baru.

Hubner dalam usia 21 dianggap terlalu tua untuk tim junior, tetapi belum dirasa matang untuk bersaing di tim senior.

Alhasil, status bek akademi tim senior besutan Gary O'Neil diambil alih pemain belia Alfie Pond yang lebih muda.

Pada saat bersamaan, Hubner juga beberapa kali mengalami cedera.

Setelah jeda internasional 2024 usai, mantan pemain Den Bosch itu sebenarnya diproyeksikan mengarahkan fokusnya 100 persen ke klub.

Namun baru satu pekan usai mendapatkan kartu merah saat melawan Arab Saudi, panggilan timnas kembali datang.

"Mereka menjelek-jelekkan nama saya, jadi saya harus memberi mereka pertunjukan," tulis Justin Hubner dalam unggahan Instagram pribadinya, Rabu (20/11/2024).

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Calon Juara Walau Terancam Minus Pemain Eropa

Editor : Najm Ula
Sumber : Transfermarkt.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.