Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diamnya Wolverhampton Tanda Ogah Melepas, PSSI Kirim Surat Lagi Bersikeras Minta Justin Hubner

Najm Ula - Senin, 2 Desember 2024 | 16:30 WIB
Bek Wolverhampton keturunan Indonesia, Justin Hubner.
IG Justin Hubner
Bek Wolverhampton keturunan Indonesia, Justin Hubner.

Kini memasuki pertengahan musim 2024/25, pihak Wolves tidak mau lagi melepas Hubner untuk turnamen receh.

Meski begitu pihak PSSI bersikeras hendak memanggil Hubner untuk menambah kekuatan Indonesia guna bersaing di Asia Tenggara.

Manajer timnas Sumardji mengungkap PSSI sudah mengirim surat kedua kepada Wolves, berharap mereka merilis pemain 21 tahun itu.

"Justin sampai dengan semalam kami dari PSSi berkirim surat kembali ke klubnya," ucap Sumardji kepada BolaSport.com.

"Supaya ada ruang dan mudah-mudahan nanti ada jawaban bisa dan tidaknya," terangnya.

"Lanjut Ivar (Jenner) juga sama kondisinya seperti itu, kami sedang bersurat ke klubnya. 

PSSI tampak tidak menyadari, diamnya Wolves berarti mereka tidak mau melepas, dan klub Inggris itu dilindungi regulasi FIFA.

Ketegasan serupa tidak dimiliki Oxford United yang memiliki Marselino Ferdinan.

Oxford United sebenarnya berhak menahan Marselino, tetapi klub tersebut dimiliki bos Anindya Bakrie dan Erick Thohir.

Baca Juga: Pelatih Oxford Salah Paham Piala AFF Turnamen Junior, Turnamen Terpanjang yang Pernah Ia Dengar!

Apa daya, pihak pelatih harus mematuhi titah atasan untuk melepas Marselino ke ASEAN Cup 2024.

Jadi, solusi buat PSSI apabila ingin mendatangkan Hubner, jadilah pemilik saham mayoritas di Wolverhampton, serta klub-klub lain yang memiliki pemain Indonesia.

Baca Juga: Kabar Buruk untuk Persib Jelang Laga Penentuan di AFC Champions League 2

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.