Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ong Kim Swee menatap tantangan besar di Persis Solo, ia mengungkit masa Sabah FC saat ditangani Kurniawan Dwi Yulianto.
Pelatih kenamaan asal Malaysia, Ong Kim Swee, akan segera memulai perjalanan di sepak bola Indonesia.
Datuk OKS menerima tawaran Persis Solo yang sedang berada di zona degradasi hingga pekan ke-11 Liga 1 2024/25.
Sosok 53 tahun itu sebelumnya menangani Sabah FC selama tiga tahun, mengubah tim itu dari papan bawah menjadi penantang zona Asia.
Ia kini memasuki teritori lebih berbahaya di negara baru.
Liga 1 Indonesia merupakan kompetisi yang kejam, dengan banyak klub kerap tak memberi waktu pada pelatih.
Persis Solo sendiri bukan klub yang ramah untuk pelatih, melihat riwayat mereka sejak promosi ke kasta tertinggi.
Belum genap tiga musim di Liga 1, sudah ada tiga pelatih yang dipecat, yaitu Jacksen F Tiago, Leonardo Medina, dan Milomir Seslija.
BolaNas.com berkesempatan menanyai Datuk OKS mengenai situasi ini sebelum laga debutnya melawan Barito Putera besok.
Baca Juga: Diamnya Wolverhampton Tanda Ogah Melepas, PSSI Kirim Surat Lagi Bersikeras Minta Justin Hubner
"Ini adalah suatu tantangan," terang mantan pelatih timnas Malaysia itu.
"Melihat saya sebelumnya di Sabah yang mempunyai kedudukan yang lebih kurang sama dengan Persis," kenangnya.
Pada 2021, Ong Kim Swee datang di Sabah FC yang berkutat di papan bawah Liga Super Malaysia.
Saat itu, klub di ujung pulau Kalimantan itu tampil di bawah standar bersama pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
Datuk OKS kemudian mengubah peruntungan klub, termasuk membuat Saddil Ramdani menjadi pemain gacor di negeri jiran.
"Ketika saya menerima pekerjaan ini, saya tahu ini bukan perkara mudah," ucap OKS.
"Adanya para pemain yang berkualitas, saya percaya utamanya pemain lokal dan para pemain impor, kita mampu dan saya harap semua membawa Persis lebih baik," tandasnya.
Pelatih yang membawa Malaysia menjuarai SEA Games 2011 di Indonesia itu mewarisi skuad compang-camping di Stadion Manahan.
Persis hanya punya tujuh pemain asing (dari kuota delapan), dan satu di antaranya gugur karena cedera ACL.
Baca Juga: Rumor Klub Jepang Minat, Rizky Ridho Tegaskan Klub Mana Pun Harus Nego dengan Persija
Kapten Eduardo Kunde juga sedang cedera, yang membuat Persis praktis tak punya pemain asing di lini pertahanan.
Jika Ong Kim Swee bisa memutus streak Persis memecat pelatih tiap musim, ia perlu mendapat gelar selevel Datuk dari Surakarta.
Baca Juga: Rumor Klub Jepang Minat, Rizky Ridho Tegaskan Klub Mana Pun Harus Nego dengan Persija
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaNas.com |