Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persija," demikian jenis pelanggaran Persebaya menurut rilis PSSI.
"Adanya suporter Persija Jakarta sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan," demikian jenis pelanggaran Persija.
Buntut dua vonis tersebut, Persebaya dan Persija sama-sama dihukum sebesar Rp25 juta.
Hukuman itu patut dipertanyakan, regulasinya patut dievaluasi lantaran menyandera persaudaraan antarsuporter.
Pada saat bersamaan, PSSI sudah membuka pintu bagi suporter tamu yang berlaga menghadapi timnas Indonesia di ajang internasional.
Saat Jepang bertamu ke Stadion Utama Gelora Bung Karno bulan lalu, pihak JFA merilis cara membeli tiket bagi suporter Jepang.
Suporter Jepang diwajibkan membuat akun Garuda ID untuk membeli tiket yang dijual PSSI.
Tak ada permasalahan berarti dari suporter tamu Jepang itu, malah mereka viral karena membersihkan sampah setelah pertandingan.
Semalam saat Persib menjamu Zhejiang FC, ada pula suporter tim tamu asal China di Stadion Si Jalak Harupat.
Baca Juga: Line Up Terbaik Timnas Indonesia Jika Hubner dan Jenner Bisa Dicomot dari Wolves dan FC Utrecht
Jadi, sepak bola Indonesia sebenarnya bisa menggelar pertandingan yang aman dan kondusif dengan kehadiran suporter.
Hanya kebijakan PSSI yang mencegah masing-masing klub belajar menyelenggarakan pertandingan dengan aman.
Baca Juga: Persib Bandung Tersingkir, Harapan Indonesia Tambah Poin AFC Ada di Tangan Klub Gurem Madura United
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | PSSI |