Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Untuk perbedaan secara tim untuk turnamen ini, ya mungkin sama aja sih," kata Ferarri.
"Apa yang orang anggap dari pemain tim B, bagi saya sendiri banyak dari pemain sendiri pun main di liga, karena banyak, gak hanya saya mungkin, rata-rata pemain semua dapat menit bermain banyak di liga."
Itu adalah jawaban diplomatis yang memang seharusnya keluar dari seorang pemimpin.
Ferarri meneruskan tren kapten timnas dari Persija, yang bisa dirunut sejak era Bambang Pamungkas pada 2010-an.
Pada era berikutnya, terdapat Andritany Ardhiyasa yang juga pernah mengapteni timnas, yang sampai musim lalu masih menyandang ban Persija.
Era terkini, terdapat Rizky Ridho yang juga beberapa kali menjabat kapten timnas, dan per musim ini mewarisi ban dari Andritany di klub.
Tak lupa kita menyebut Dony Tri Pamungkas, wonderkid Persija yang saat ini memimpin timnas U-20 besutan Indra Sjafri.
Kembali ke Ferarri, ia akan memimpin lini belakang timnas Indonesia saat melawan Myanmar, Senin (9/12/2024) malam ini.
Ia diprediksi akan membentuk trio bek tengah bersama Kakang Rudianto (Persib) dan Kadek Arel (Bali).
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Malaysia Terseok di Piala AFF, Ong Kim Swee Juga Makin Runyam di Persis Solo
"Myanmar mengandalkan pemain senior, sementara kami banyak pemain muda di bawah usia 22 tahun."
"Kami berharap bisa mendapatkan hasil maksimal di laga besok dan kami harus bekerja keras bersama," kata Muhammad Ferarri.
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |