Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Terseok di Piala AFF, Siapa Suruh Kirim Timnas U-22 ke Ajang Terganas Asia Tenggara?

Najm Ula - Sabtu, 14 Desember 2024 | 10:40 WIB
Skuad timnas Indonesia saat melawan Myanmar di ASEAN Cup 2024
PSSI
Skuad timnas Indonesia saat melawan Myanmar di ASEAN Cup 2024

BOLANAS.COM - Kebijakan PSSI dan Shin Tae-yong mengirim timnas U-22 ke ASEAN Cup 2024 mulai menunjukkan hasil buruk usai imbang dengan Laos.

Timnas Indonesia belum memenuhi ekspektasi tinggi fans Garuda di turnamen terakbar Asia Tenggara ASEAN Cup 2024.

Di Piala AFF edisi ini, Indonesia hanya menang 1-0 atas Myanmar pada pertandingan pembuka.

Pada laga kedua di Stadion Manahan, Garuda Muda secara mengecewakan hanya meraih imbang 3-3 dengan tim liliput Laos.

Terdapat penjelasan bahwa hasil empat poin dari dua laga ini merupakan konsekuensi dari para pemain yang berusia belia.

PSSI dan Shin Tae-yong memang bersepakat mengirim pemain di bawah usia 22 tahun untuk ajang ini.

Hanya ada dua pemain senior, yaitu Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

"Para pemain muda ini memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk membantu kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan," ujar Shin Tae-yong.

"Seperti yang kita ketahui, lawan menggunakan tim senior mereka, sedangkan kami membawa pemain U22."

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persib Pesaing Terkuat Persebaya, Dua Gol Ciro dan DDS Hantam Malut United

"Namun, kami akan membangun kekompakan dan menciptakan sesuatu yang baik," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

Dua pertandingan berlalu, percobaan mengirim pemain U-22 ke ajang terganas Asia Tenggara tampak merupakan sebuah blunder.

Para pemain yang seharusnya berkembang secara alami, kini terlihat terbebani ekspektasi dan rawan dihujat netizen.

Saat Thailand dan Vietnam lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, mereka memang mengirim tim pelapis ke Piala AFF.

Namun Thailand dan Vietnam tidak secara ekstrem mengirim timnas U-22 seperti PSSI, melainkan hanya menurunkan pemain senior di kompetisi lokal.

PSSI sebenarnya bisa mengambil opsi tersebut, dengan mengirim pemain matang dari Liga 1, alih-alih pemain belia minim pengalaman.

Nama-nama seperti Fachruddin Aryanto, Wahyu Prasetyo, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, hingga Dimas Drajad, akan menjadi opsi lebih baik.

Nasi sudah menjadi bubur, Indonesia harus melakoni sisa turnamen dengan minim pemain matang.

Justin Hubner dan Ivar Jenner tidak dilepas klub, Marselino Ferdinan berbuat khilaf dengan memperoleh kartu merah.

Netizen pun mulai menggerutu, "siapa suruh memakai timnas U-22?"

Baca Juga: Kombinasi Lini Tengah Indonesia di Neraka Vietnam, Bertahan Hidup Tanpa Marselino dan Ivar Jenner

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.