Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sulit Tembus Semifinal, Shin Tae-yong Tuntut Perubahan Format Piala AFF

Nungki Nugroho - Minggu, 15 Desember 2024 | 13:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang lawan Vietnam, Sabtu (14/12/2024).
PSSI
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang lawan Vietnam, Sabtu (14/12/2024).

"Pertandingan penyisihan grup harus dimainkan secara terpusat di satu negara, kemudian semifinal dan final akan dimainkan leg pertama dan leg kedua," tutur Shin Tae-yong.

Dengan begitu, persaingan akan berjalan menarik karena setiap tim memiliki persiapan cukup.

"Dari sana, kualitas profesional setiap pertandingan dan keterampilan para pemain akan ditingkatkan, kemudian turnamen akan ditingkatkan."

"Format saat ini membuat perjalanan-perjalanan menjadi sulit bagi tim," jelas pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Akibat padatnya jadwal, beberapa pemain Indonesia mengalami kelelahan.

Bahkan menurunnya kebugaran timnas sudah terlihat saat menghadapi Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024).

Baca Juga: Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Jay Idzes Cetak Gol Debut, Venezia Nyaris Permalukan Juventus

Bek Timnas Indonesia Muhammad Ferarri (tengah) saat beraksi menghadapi para pemain Laos dalam laga kedua Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024).
PSSI
Bek Timnas Indonesia Muhammad Ferarri (tengah) saat beraksi menghadapi para pemain Laos dalam laga kedua Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024).

Setelah imbang 3-3 lawan Laos, selang beberapa jam Muhammad Ferarri dkk harus terbang ke Vietnam untuk menjalani laga ketiga.

Dalam situasi ini Vietnam jelas lebih diuntungkan ketimbang pasukan Merah Putih.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.