Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Malam tadi menghadapi Badai Pasifik, Sananta bukannya kembali gacor, tetapi justru menunjukkan ketidakmatangan.
Laga baru menginjak menit ke-21, Sananta berduel dengan Jaimerson Xavier jauh dari kotak penalti.
Darah muda Sananta membuatnya menyikut Jaime mengenai kepala, yang tak mungkin luput dari VAR.
Wasit tanpa ampun menghukum kartu merah langsung, yang berarti skorsing minimal tiga pertandingan.
"Kita kehilangan penyerang di awal permainan," sesal Ong Kim Swee.
"Ditambah hukuman penalti, termasuk kehilangan lagi seorang penyerang akibat cedera (Moussa Sidibe)."
Statistik ketajaman Sananta tak akan bertambah dalam waktu dekat.
Sebagai salah satu penyerang muda terbaik Indonesia, satu gol hingga putaran pertama Liga 1 bukan iklan yang baik bagi Sananta.
Jika masih ingin masuk radar Shin Tae-yong, ia harus mengurangi sikap brutal seperti malam tadi, sekaligus mulai menambah pundi-pundi gol.
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |