Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Misalnya, kami pernah harus terbang lebih dari 12 jam untuk sampai ke Myanmar," ucapnya menambahkan.
STY yang tidak merasakan bermain di lapangan saja mengaku kelelahan dengan sistem ini.
Menurutnya, AFF harus memikirkan ulang untuk mengubah skema fase grup.
Dengan skema tiga hari sekali bertanding, setiap tim hanya punya waktu efektif satu hari untuk istirahat.
"Sebagai pelatih, saya merasa lelah, lalu seberapa lelahkah para pemain?"
"Menurut saya babak penyisihan grup harus fokus, sedangkan babak berikutnya bisa dimainkan kandang dan tandang. Sistem ini tidak masuk akal dan harus diubah," tutupnya.
Erick Thohir meminta STY untuk tidak banyak mengeluh dan tetap fokus pada target lolos final ASEAN Cup 2024.
Menteri BUMN RI itu juga membandingkan dengan kompetisi di Eropa yang juga memiliki jadwal padat.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |