Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir Sentil Shin Tae-yong yang Banyak Mengeluh, Diminta Fokus Target di Piala AFF

Nungki Nugroho - Rabu, 18 Desember 2024 | 11:36 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyentil Shin Tae-yong yang banyak mengeluh di media soal gelaran Piala AFF 2024.

Erick Thohir menunjukkan ketegasan terhadap pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Ia memberikan peringatan kepada Shin Tae-yong di hadapan awakmedia pada Senin (17/12/2024).

Juru taktik asal Korea Selatan itu diminta untuk tidak banyak mengeluh terkait Piala AFF 2024.

"Jangan banyak bicara, jangan banyak ngeluh, kita fokus sajalah," kata Shin Tae-yong soal keluhan STY di Piala AFF.

"Kita fokus di program yang kita sudah sepakati," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Tak Bisa Kabulkan Permintaan Shin Tae-yong, PSSI Tuntut Kemenangan Lawan Filipina di Laga Penentuan

Seperti diketahui, belakangan STY menyuarakan kritikannya terkait regulasi fase grup Piala AFF yang kini bernama ASEAN Cup 2024.

Di mana seluruh tim harus menjalani penerbangan panjang karena sistem kandang-tandang.

"Bukan hanya Indonesia saja, semua tim juga mengalami kesulitan yang sama. Beberapa negara bahkan tidak memiliki penerbangan langsung sehingga harus terbang lebih dari 10 jam," kata Shin Tae-yong.

"Misalnya, kami pernah harus terbang lebih dari 12 jam untuk sampai ke Myanmar," ucapnya menambahkan.

STY yang tidak merasakan bermain di lapangan saja mengaku kelelahan dengan sistem ini.

Menurutnya, AFF harus memikirkan ulang untuk mengubah skema fase grup.

Dengan skema tiga hari sekali bertanding, setiap tim hanya punya waktu efektif satu hari untuk istirahat.

"Sebagai pelatih, saya merasa lelah, lalu seberapa lelahkah para pemain?"

"Menurut saya babak penyisihan grup harus fokus, sedangkan babak berikutnya bisa dimainkan kandang dan tandang. Sistem ini tidak masuk akal dan harus diubah," tutupnya.

Baca Juga: Keluhan Shin Tae-yong Dianggap Sepele, PSSI Ogah Paksa Ivar Jenner dan Justin Hubner Gabung di ASEAN Cup 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Shin Tae-yong akhirnya berjabat tangan dan dipastikan resmi perpanjang kontrak.
INSTAGRAM/ERICK THOHIR
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Shin Tae-yong akhirnya berjabat tangan dan dipastikan resmi perpanjang kontrak.

Erick Thohir meminta STY untuk tidak banyak mengeluh dan tetap fokus pada target lolos final ASEAN Cup 2024.

Menteri BUMN RI itu juga membandingkan dengan kompetisi di Eropa yang juga memiliki jadwal padat.

"Karena itu kan saya tidak memaksa liga berhenti, kita fokus ke pemain muda, memang semua format melelahkan."

"Kalau kita lihat di kompetisi Eropa, mereka main di liganya, habis itu main di Champions League di tengah kompetisi."

"Saya berharap apapun yang sudah jadi program semua harus komitmen," jelas Erick.

Peluang Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya ditentukan pada laga terakhir lawan Filipina.

Erick menginginkan STY untuk bisa membawa Indonesia menang atas The Azkals.

"Jadi saya akan minta lagi seluruh tim untuk sama-sama bersatu. Pelatih juga fokus ke targetnya, melawan Filipina ini harus menang," tegas Erick.

Laga antara Indonesia Vs Filipina berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024).

Jika memenangi pertandingan, Indonesia bisa mengunci posisi dua besar Grup B dengan tujuh poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.