Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada laga keempat melawan Filipina, ia menjadi salah satu pemain terbaik saat Indonesia masih bermain 11 orang.
Sayang, kartu merah Muhammad Ferarri membuat Indonesia takluk 0-1 dari tamunya.
Ketimbang Marselino dan Ferarri yang mudah panas, pemain seperti Syarif pulang ke klub dalam keadaan panen pujian.
Kini, pemain bertinggi 182 cm itu kembali membela Arema FC di Liga 1 2024/25.
Singo Edan akan bertandang ke Semen Padang pada laga penutup putaran pertama, Jumat (27/12/2024) sore.
Di level klub, ia bermain sebagai bek kanan.
Ia akan menggunakan pengalaman di timnas untuk membawa Arema FC kembali ke jalur yang tepat, usai memecat Joel Cornelli.
"(Pengalaman) pasti sangat membantu, apalagi soal mental," ucap Syarif di Kompas.com.
"Kemarin timnas banyak menurunkan pemain muda, jadi pengalaman itu akan menjadi modal besar saat melawan Semen Padang."
"Yang pasti, kami berusaha yang terbaik karena sudah jauh-jauh ke Padang dan tidak ingin membuang sia-sia kesempatan," tandasnya.
Syarif hanya perlu bermain konsisten di level klub, untuk mencoba memenangi caps selanjutnya di timnas "asli" Indonesia.
Baca Juga: Ondrej Kudela Beroleh Hukuman Tambahan, Makin Susah Misi Persija Buntuti Persib dan Persebaya
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Kompas.com |