Setelah itu, Vietnam kian kesulitan membuat peluang, tak terbantu bola yang menggelinding dan memantul berbeda karena rumput sintetis.

Pada babak kedua, Singapura besutan Tsutomu Ogura mulai bisa membalikkan keadaan.

Sebagai tim yang menguasai penuh jalannya laga saat melawan Indonesia, Vietnam kini tampil sangat tertekan.

Peluang terbaik Singapura didapat oleh penyerang berdarah Jawa, Taufik Suparno.

Pemain yang dalam bahasa Jawa berarti "keberanian nan unggul" itu berani berduel dengan bek Vietnam untuk melepas bola akrobatik dari muka kotak penalti.

Sayang, sepakannya bisa ditepis kiper Nguyen Dinh Trieu untuk melambung tipis di atas mistar.

Pada titik ini, peluang Vietnam hanya didapat dari upaya tengah lapangan Nguyen Tien Linh.

Pada menit ke-84, berlawanan dengan jalannya pertandingan, Vietnam sanggup mencetak gol.

Rafaelson kembali dengan aksi spekulatifnya, menembak voli saat membelakangi gawang, untuk menaklukkan Izwan Mahbud.

Baca Juga: Pelajaran dari Piala AFF, Media Asia Sebut Timnas Indonesia Gagal karena Pemain Muda Indisipliner