Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI dan Shin Tae-yong bertanggung jawab atas kegagalan timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, tetapi bukan berarti harus ada pemecatan.
Beberapa waktu terakhir, sepak bola Indonesia tengah dirundung pilu lantaran timnasnya keok di ajang serendah Piala AFF.
Timnas Indonesia tersingkir di fase grup ASEAN Cup 2024, gagal lolos ke semifinal untuk pertama kali sejak 2018.
Netizen terbelah, pendukung Shin Tae-yong di satu sisi dan penolak sang pelatih Korea Selatan di sisi seberangnya.
Satu hal yang menggelitik, mengapa harus ada isu pencopotan STY, saat kesalahan seharusnya dipanggul bersama sang pelatih dan federasi?
Sejak sebelum turnamen, PSSI dan pelatih bersepakat hanya akan mengirim mayoritas pemain di bawah 22 tahun.
Keputusan itu membuat Indonesia rentan menjadi bulan-bulanan oleh tim senior negara lain, dan memang itulah yang terjadi kemudian.
PSSI bersalah karena tidak mampu menyediakan kolam pemain (talent pool) yang bisa bersaing di level Asia Tenggara.
Semua prestasi tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mencuat karena digendong pemain naturalisasi.
Baca Juga: Kata Pelatih Baru Oxford United Usai Menang di Laga Debut, Marselino Ferdinan Belum Muncul
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |