BOLANAS.COM - PSSI membenarkan Patrick Kluivert sebagai calon pelatih timnas Indonesia, ia pernah menangani Curacao yang juga dipenuhi pemain keturunan.

Patrick Kluivert akan sangat familiar dengan situasi yang dihadapi di timnas Indonesia, jika ia memang pelatih barunya.

Kluivert merupakan legenda timnas Belanda yang beralih menjadi pelatih selepas pensiun.

Ia pernah menjadi asisten untuk Louis van Gaal di timnas Belanda (2012-2014), serta terakhir kali menangani Adana Demirspor (Turki).

Identitas pelatih baru timnas Indonesia akan terungkap pada Minggu (12/6/2024) mendatang.

PSSI mendekati Kluivert bukan tanpa alasan, meskipun ia terlihat memiliki CV kurang mengilap.

Sosok berusia 48 tahun itu pernah bermain di Ajax, AC Milan, hingga Barcelona, tetapi tak punya riwayat mentereng sebagai pelatih.

Salah satu pengalaman yang dibawa Kluivert yaitu menangan timnas Curacao pada kurun 2015 hingga 2016.

Saat itu, ia mendapatkan situasi yang sama dengan apa yang terjadi di Indonesia, yaitu banyaknya pemain keturunan dari Eropa.

Baca Juga: Keputusan Diambil Sejak China Vs Indonesia, Gagal di Piala AFF Bikin PSSI Makin Bulat Singkirkan Shin Tae-yog

Kisah Kluivert bersama pemain keturunan di timnas Curacao itu diulas di laman These Football Times.

"Tahun 2015 terjadi angin segar ke dalam tim, dengan penunjukan mantan bintang Belanda Patrick Kluivert sebagai manajer," tulis These Football Times.

"Terlahir di Amsterdam, ibu Kluivert merupakan orang Curacao, membuat dia memiliki koneksi dengan pulau itu."

Sama seperti yang dilakukan PSSI sekarang, Kluivert juga menjaring pemain keturunan di Eropa.

"Dengan aura bintangnya, Kluivert bisa menaikan pamor sepak bola Curacao dan merekrut pemain berkualitas dari Eropa ke tim nasional," tulis media tersebut.

"Pengaruh Belanda sangat terasa dengan 10 pemain yang dipanggil bermain di klub Belanda."

Pemain yang didatangkan Kluivert meliputi Eloy Room, Leandro Bacuna, Felitciano Zchusschen, dan banyak lagi.

Di Indonesia, skuad Garuda juga kental dengan aroma Belanda, dengan pemain seperti Jay Idzes atau Thom Haye.

Dibanding Shin Tae-yong yang tak bisa berbahasa Inggris dan menerapkan komunikasi satu arah, Kluivert bisa menjadi opsi lebih baik.

Baca Juga: Bukan Mitchel Bakker, PSSI Ungkap Jairo Riedewald sebagai Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia