Meski menurunkan skuad rotasi, Van Gaal masih menyertakan beberapa nama tenar seperti Robin van Persie dan Wesley Sneijder.

Laga babak pertama diingat fans Tanah Air sebagai momen kala Van Persie yang membela Manchester United membuang sejumlah peluang di hadapan Kurnie Meiga.

Pertahanan Garuda akhirnya runtuh pada babak kedua, melalui dua gol sundulan Siem de Jong.

Pada menit akhir, Arjen Robben sang winger kidal mempertontonkan aksi individu yang membuat M Robi terguling dan menaklukkan Meiga.

Skor 3-0 tergolong bermartabat bagi Indonesia yang saat itu di tengah kegagalan lolos fase grup Piala AFF 2012 dan 2014.

Saat itu pula, Van Gaal mengaku akan menolak tawaran melatih timnas Indonesia.

"Maaf, Indonesia," ungkap Van Gaal dilansir dari Kompas.com saat jumpa pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

"Portugal adalah surga bagi saya dan saya bisa jadi tinggal di sana dan kemudian melatih klub Portugal.

Pada akhirnya setelah Piala Dunia 2014, Van Gaal tidak mengarah ke Portugal, melainkan menerima tawaran Manchester United yang limbung setelah David Moyes gagal menjadi penerus Sir Alex Ferguson.

12 tahun berlalu, apakah Van Gaal dan Kluivert akan bekerja untuk PSSI?

Baca Juga: Marselino Ferdinan Mulai dari Nol dengan Pelatih Baru di Oxford dan Timnas, Gary Rowett dan Patrick Kluivert