"Setelah pertandingan dengan tim dari negara lain kita harus kembali ke Kuala Lumpur, lalu ke Jakarta, dan baru ke Solo," ucapnya menambahkan.

Pada laga kontra Persis Solo, skuad Juku Eja sebenarnya memiliki banyak kesempatan terutama via tendangan penjuru.

"Pada pertandingan ini sebenarnya kita memiliki banyak peluang yang diciptakan dengan 14 corner berbanding dua tetapi kita kesulitan karena pemain kelelahan."

"Saya ucapkan selamat kepada pemain kita karena tidak muadh untuk bermain dengan melakukan perjalanan yang sangat panjang seperti ini."

"Bahkan saya yang tidak bermain saja merasa kelelahan, apalagi pemain yang bermain 90 menit dari pertandingan ke pertandingan," jelas pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Selain faktor kelelahan, Bernardo juga menyebut pemainnya dihantui trauma kalah dengan 10 pemain.

Baca Juga: Diberondong 17 Peluang, Jay Idzes Susah Payah Hadang Gempuran Inter Milan di Serie A

Sebelum laga ini, PSM kalah 1-2 dari Persita Tangerang yang bermain dengan 10 pemain usai Javlon Guseynov diganjar kartu merah pada pengujung babak pertama.

Bahkan PSM juga menelan kekalahan dari 10 pemain Persis pada pertemuan terakhir di Stadion Manahan, Solo, tepatnya pada 4 Maret 2024.

"Persis Solo bermain dengan baik. Mereka bermain dengan 10 pemain. Pertemuan terakhir kita juga berada di situasi yang sama tetapi kita kalah dari Persis Solo."

"Dengan kondisi yang sama kita juga kalah dari Persita pada laga sebelumnya. Saya merasa ini seperti trauma bagi kami. Kita seperti tidak bisa memberi performa yang bagus," jelas pelatih asal Portugal tersebut.

Kemenangan ini mengantar PSM naik ke peringkat enam klasemen dengan 30 poin.

Setelah ini PSM akan menjamu PSBS Biak pada Sabtu (18/1/2025).