Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sama-sama Dimotori Politisi, Semen Padang Tinggalkan Persis Solo di Dasar Klasemen Liga 1

Najm Ula - Rabu, 15 Januari 2025 | 15:45 WIB
Konferensi pers Persis Solo dihadiri oleh Ong Kim Swee dan Cleylton Santos di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (12/1/2025).
PERSIS SOLO
Konferensi pers Persis Solo dihadiri oleh Ong Kim Swee dan Cleylton Santos di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (12/1/2025).

BOLANAS.COM - Semen Padang meninggalkan Persis Solo milik Kaesang Pangarep di dasar klasemen pada pekan ke-18 Liga 1 2024/25.

Semen Padang dan Persis Solo mempunyai sedikitnya dua persamaan pada gelaran Liga 1 musim ini.

Dua tim tersebut sama-sama "ditunggangi" oleh politisi, yaitu Andre Rosiade sebagai penasihat tim Kabau Sirah dan Kaesang Pangarep selaku pemilik tim Laskar Sambernyawa.

Andre Rosiade merupakan anggota DPR RI dari partai Gerindra, dan Kaesang Pangarep adalah ketua umum PSI

Meski mendapatkan akses politik, dua tim tersebut justru terseok-seok di zona merah.

Saat putaran pertama Liga 1 2024/25 rampung, tim Andre Rosiade dan Kaesang Pangarep berbagai tempat di dasar klasemen dengan poin identik 10.

Laga pertama putaran kedua menunjukkan kedua tim bergerak ke arah berbeda.

Semen Padang melakukan sejumlah transfer, seperti membuang mantan pemain Manchester United Charlie Scott.

Sebagai ganti, pelatih Eduardo Almeida mendapatkan Bruno Gomes, Alhassan Wakaso, dan Martin Baixinho.

Setelan baru Kabau Sirah menghasilkan kemenangan 1-3 di kandang Borneo FC yang berstatus "juara bertahan".

Baca Juga: PSSI Singkirkan STY Demi Kluivert, Jurnalis Inggris Anggap Indonesia Pantas Pakai Lagi Nama 'Hindia Belanda'

Semen Padang pun beranjak ke luar zona degradasi dengan 13 poin, satu poin di atas Barito Putera.

Adapun Persis Solo sebenarnya sudah bergerak taktis di bursa transfer.

Ricardo Lima yang mengalami cedera ACL digantikan oleh Cleylton Santos, ditambah Jordy Tutuarima yang berposisi bek kiri, serta Lautaro Belleggia.

Sayang, debut tiga pemain tersebut berakhir dengan kekalahan 0-1 dari PSM Makassar di Stadion Manahan, Senin (13/1/2025).

Kekalahan tersebut sedikit banyak dipengaruhi Persis yang bermain 10 orang akibat debut horor Cleylton.

Bek asal Brasil yang dibawa pelatih Ong Kim Swee dari Liga Malaysia itu mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-20.

Problem kedisiplinan tampak menjadi masalah terbesar sejak dilatih Ong Kim Swee.

Dalam tujuh pertandingan, empat di antaranya berakhir dengan satu kartu merah untuk pemain Persis.

"Cleylton memberikan keyakinan di bagian pertahanan," kata Ong Kim Swee.

Baca Juga: Usai Debut Kartu Kuning, Pelatih Oxford Langsung Gak Ngajak Marselino Ferdinan buat Laga Liga Inggris

"Tapi karena kartu merah yang seharusnya tidak perlu, dia harus pelajari apa yang terjadi pada malam hari ini."

"Sebelum bermulanya putaran kedua koleksi kartu kuning dan kartu merah pemain Persis sangat tidak bisa diterima."

Tampaknya Sang Datuk harus mengikat kaki dan tangan para pemainnya agar tak melepas pelanggaran sembrono pada laga selanjutnya.

Jika tidak, Persis bisa terus terjerembab di dasar klasemen.

Baca Juga: PSSI Singkirkan STY Demi Kluivert, Jurnalis Inggris Anggap Indonesia Pantas Pakai Lagi Nama 'Hindia Belanda'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : ligaindonesiabaru.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.