Sama seperti Kluivert, Klinsmann datang ke Korea Selatan tidak bermodalkan CV melatih mumpuni.

Saat tiba di Korea, ia hanya punya pengalaman melatih Hertha Berlin selama dua bulan dalam tujuh tahun sebelumnya.

Legenda timnas Jerman itu kemudian terbukti gagal di Piala Asia 2023.

Bukan cuma Korea Selatan gagal juara, ia juga tak bisa mengendalikan ruang ganti tim, terlihat dari perkelahian Son Heung-min dan Lee Kang-in.

Media Korea juga membenci Klinsmann, karena tak mau tinggal permanen di negara itu.

Klinsmann hanya memantau K-League dari rumahnya di Amerika Serikat, serta hanya datang ke Korea saat jeda internasional.

Di Asia Tenggara, Vietnam juga melakukan blunder dengan menunjuk Philippe Troussier sebagai pengganti Park Hang-seo.

"Ada kekhawatiran soal Kluivert," tulis The Guardian lagi.

"Yang karier melatihnya tak berkilau seperti karier bermainnya."

Baca Juga: Pelatih Oxford United Akan Tendang Pemain Gak Guna, Marselino Ferdinan Kena?

Kluivert menyatakan baru akan memantau Liga 1 pada Februari mendatang.

Apakah ia akan bolak-balik Belanda-Indonesia dan tidak tinggal di negara barunya?

Baca Juga: Evan Dimas Sudah Habis, Gak Laku di Liga 1 dan Kini Terjun sebagai Stakeholder Klub Liga 3