Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ketika peluit akhir ditiup di Kassam Stadium setelah kemenangan 1-0 Oxford atas Blackburn Rovers, tim asuhan Rowett duduk di puncak klasemen terkini Championship."
Capaian itu membuat Oxford sejajar dengan klub raksasa Leeds United, yang sama-sama menang empat kali dan imbang dua kali.
Jika Rowett menangani Oxford sejak awal musim, bukan tak mungkin tim tersebut bersaing di jalur promosi.
"Perbedaan terbesar adalah formasi bermain," tulis Oxford Mail.
"Pendahulu Rowett, Des Buckingham, memilih 4-3-3 dengan satu gelandang bertahan dan dua gelandang kreatif."
"Rowett segera memperkenalkan 4-2-3-1, sekaligus memperlihatkan kesadaran taktik yang sangat baik."
Bakrie dan Thohir bisa puas dengan kinerja Rowett, kecuali untuk tugas mengembangkan pemain Indonesia.
Marselino Ferdinan sejauh ini belum bermain di ajang liga, hanya mendapatkan kesempatan di Piala FA.
Calon pemain naturalisasi Ole Romeny ditebus mahal dari FC Utrecht, tetapi hingga kini belum memperoleh debut.
Promosi ke Premier League tanpa pemain Indonesia, apakah Bakrie-Thohir bisa memaafkan Rowett?
Baca Juga: Eliano Reijnders Makin Konsisten di PEC Zwolle, Eks Inter Milan Dibikin Tak Berkutik
| Editor | : | Najm Ula |
| Sumber | : | oxfordmail.co.uk |