Bisa dilihat saat pengamat sepak bola Tommy Welly mengunggah pesan "memang pantas jadi bintang iklan", yang diduga ditujukan pada Shin.

Orang dekat Shin sekaligus penerjemahnya, Jeong Seok-seo, langsung membela, yang diikuti sejumlah besar fans Garuda.

Teranyar, Marc Klok menuai kontroversi berkat pilihan kata yang buruk terhadap Shin saat diwawancara media Belanda.

Gelandang naturalisasi itu menyebut sang mantan pelatih sebagai "diktator", yang kemudian diklarifikasi olehnya.

Lagi-lagi orang dekat Shin, kali ini analis Kim Dong-jin, memberi pernyataan balasan melalui podcast Deddy Corbuzier.

Kim Dong-jin menyerang balik Klok sebagai pengkhianat dan pembohong.

Keadaan sudah panas begini, semua gara-gara PSSI mengganti pelatih saat momentum timnas Indonesia sedang bagus-bagusnya.

Shin semestinya patut diberi kado perpisahan manis dengan banyak ucapan terima kasih, bukannya kata-kata kotor atau celaan.

Patut dikutip kata-kata Shin berikut setelah dirinya ditendang Erick Thohir dari kursi panas Indonesia.

Baca Juga: Juara Piala AFF Lebih Penting Daripada Jadi Kuda Hitam di Kompetisi Asia atau Dunia