"Kami berdiskusi tentang progres persiapan pertandingan timnas Indonesia."

"(Termasuk) melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang," lanjutnya.

Pekerjaan sebagai pelatih timnas Indonesia semestinya lebih dari sekadar memimpin pertandingan kala jeda internasional.

Terdapat pekerjaan nonlapangan seperti memantau pertandingan atau bertemu para pelatih klub.

Jangan lupa, pelatih juga dituntut membangun hubungan dengan fans, yang hanya bisa dilakukan dengan interaksi langsung.

Untuk itu, Kluivert dan kolega semestinya berada di Indonesia untuk bekerja penuh waktu.

Jika ternyata PSSI mengizinkan Kluivert untuk WFH, maka itu berpotensi menimbulkan antipati dari fans Tanah Air.

Sebagai pengingat, Juergen Klinsmann dipecat KFA dan dibenci media Korea Selatan salah satunya karena ogah tinggal di Korea Selatan.

Jadi, ada baiknya Kluivert cs segera kembali ke Indonesia, tidak perlu menunggu bulan Maret saat agenda pertandingan.

Baca Juga: Latihan 9 Bulan Belum Bisa Bikin Timnas U-20 Indonesia Main Apik, Indra Sjafri Butuh TC Lebih Lama?