Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lini tengah keropos itu memang gagal membuat Indonesia lolos dari fase grup yang dihuni Uzbekistan, Irak, dan Suriah.
Namun Achmad Maulana Syarif dkk dapat mengumpulkan empat poin, hasil dari mengalahkan Suriah dan mengimbangi Uzbekistan.
Ditambah, skuad angkatan 2023 tidak diperkuat satu pun pemain naturalisasi.
Kini menginjak 2025, Indra Sjafri mendapatkan dua pemain keturunan, yaitu Jens Raven dan Welber Jardim.
Sayangnya persiapan berbulan-bulan ditambah dua tenaga impor tersebut tak membuat Indonesia tampil mempesona di tangan Indra.
Garuda Muda terlihat tak memiliki ide untuk menghentikan serangan, juga untuk menyerang Iran.
"Kami tidak bermain begitu buruk, tetapi kami kurang dalam antisipasi untuk umpan-umpan silang Iran," ucap Indra.
"Selain itu, antisipasi bola-bola atas, dan duel satu lawan satu kami kurang."
"Sebenarnya kita punya kecepatan dan kesempatan untuk lakukan serangan balik bahkan ada beberapa kali bisa membuat peluang," tandasnya.
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | The-AFC.com |