Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengakui jika timnya kehilangan nyawa permainan di lini serang.
Hal itu terlihat saat laga melawan Dewa United.
Banyak peluang yang terbuang sia-sia oleh lini depan Bajul Ijo.
"Kami tidak punya pembunuh (untuk mencetak gol). Malik sedang cedera, kami punya Rizky, dia datang dari Liga 2. Jadi itu pemain yang kami punya, kami memainkan mereka," kata Paul Munster selepas pertandingan.
Ia lalu membandingkan dengan Alex Martins yang punya segalanya untuk lini depan Dewa United.
"Sangat berbeda dengan pemain kualitas bagus. Alex (Martins), mendapat 1-2 peluang dan menciptakan gol. Itu sangat berbeda."
Tetapi pemain harus terus melangkah maju untuk pertandingan berikutnya," jelas Paul Munster.
Kini Persebaya terancam lengser dari lima besar klasemen.
Tim besutan Paul Munster bisa digusur Persija Jakarta dan Bali United yang baru tanding pada Minggu (23/2/2025) dan Senin (24/2/2025).
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Surabaya.tribunnews.com |