BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjamin posisi kiper utama timnas Indonesia akan menjadi milik Maarten Paes dan Emil Audero.

Seperti diketahui, PSSI sedang berupaya merampungkan naturalisasi Emil Audero Mulyadi.

Setelah gagal tembus timnas utama Italia, Emil kini berbalik arah ke negara leluhurnya yakni Indonesia.

Kiper berusia 28 tahun itu akan bersaing dengan Maarten Paes untuk menjadi kiper utama timnas Indonesia.

"Ada beberapa posisi yang kita lihat juga perlu diperkuat. Salah satunya di posisi kiper," kata Erick Thohir.

"Karena Marteen Paes luar Biasa. Kita juga bicara sama Marteen Paes Bahwa kompetisi itu diperlukan, dan Marteen sangat diterima," ucapnya menambahkan.

Erick menyebut keberadaan Emil setidaknya bisa memberi opsi di penjaga gawang.

Pasalnya selama ini Paes selalu jadi pilihan utama di bawah mistar.

Apabila Paes cedera maka timnas terpaksa menggunakan kiper lokal.

Baca Juga: Balik ke Indonesia, Shin Tae-yong Kirim Pesan untuk Mantan Anak Didiknya Jelang Lawan Australia

"Kita tahu sekarang dia (Paes) pemain klub utama di Liga Amerika, di FC Dallas, tetapi tentu yang namanya risiko itu pasti ada di sepak bola, yaitu cedera," tutur Erick.

Setelah melalui perbincangan panjang, Emil akhirnya berkenan menjalani proses naturalisasi.

Eks kiper Juventus itu ditargetkan sudah menyelesaikan proses naturalisasi dalam dua pekan ke depan.

Ia diharapkan sudah bisa didaftarkan saat Indonesia lawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia pada 20 Maret 2025.

"Nah kita harus perkuat di posisi kiper kita. Alhamdulillah setelah proses lama, diskusi lama, dan kita tahu para pemain sendiri kan punya dinamika kehidupan mereka masing-masing ya karena mereka tidak bermain di Liga Indonesia tetapi banyak juga yang bermain di liga luar."

"Untuk Emil Audero Mulyadi proses sekarang sudah baik sekali."

PALERMOFC.COM

Setelah pindah ke Palermo, kiper keturunan Indonesia, Emil Audero, mengungkap bahwa ada yang salah dengan Como 1907.

"Ini menjadi salah satu pilihan untuk kita menjadi tim bersama Marteen Paes kita tahu dia sudah berkarir Lama di Serie A, Serie B, Juventus, Inter, kemarin Como, Palermo. Artinya kita mempunyai dua goalkeeper yang kokoh," jelas Erick.

Untuk posisi kiper ketiga kemungkinan akan diisi oleh kiper muda lokal.

Baca Juga: Erick Thohir Ingin Wujudkan Naturalisasi Tercepat, Cuma Butuh Dua Pekan untuk Pindah Negara?

Erick menyatakan bahwa slot kiper cadangan nantinya diisi kiper muda.

Hal tersebut diperlukan untuk regenerasi di timnas Indonesia.

"Di posisi (kiper) ketiga kita akan mempertahakan goalkeeper yang muda."

"Supaya bisa belajar kepada senior-seniornya," ucap Erick Thohir.

Selama ini kiper lokal yang dipanggil ke timnas adalah Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.

Diantara keduanya Ernando memiliki usia yang paling muda.

Dengan begitu, kemungkinan besar Nadeo akan terdepak dari pos penjaga gawang timnas menyusul bergabungnya Emil Audero.

Ernando bahkan bisa saja bersaing dengan kiper muda timnas U-20 Indonesia seperti Ikram Algiffari atau Fitrah Maulana yang tampil apik di Piala Asia U-20 2025.