Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marko Simic tak mampu menjadi solusi lini depan Persija Jakarta saat bermain tanpa top scorer Gustavo Almeida.
Persija Jakarta harus merombak skuad uzurnya apabila ingin naik kelas menjadi penantang juara Liga 1 musim depan.
Musim ini, Macan Kemayoran memang bersaing di papan atas, tetapi tak pernah cukup dekat dengan puncak klasemen yang dikuasai Persib Bandung.
Menginjak pekan ke-24, klub ibukota terpaku di peringkat empat dengan 40 poin.
Mereka berjarak 11 poin dari sang rival bebuyutan Persib yang mempunyai 51 poin di pucuk.
Persija sedang menjalani periode buruk berupa lima pertandingan tanpa kemenangan.
Dalam lima laga terakhir, tim asuhan Carlos Pena hanya meraih tiga imbang, atau tiga poin dari kemungkinan 15 poin.
Almeida selalu bermain penuh dan selalu mencetak gol dalam empat laga pertama periode itu, tetapi harus absen pada laga teranyar.
Laga teranyar tersebut yaitu menghadapi PSM Makassar pada Minggu (23/2/2025) sore, yang berkesudahan kalah 0-1.
Pada duel tersebut, Gustavo terpaksa disimpan di bangku cadangan lantaran mengalami masalah pencernaan.
Alhasil, pelatih Carlos Pena harus memberi kursi lini depan kepada si gaek Marko Simic.
Simic baru saja berulang tahun ke-37, dan kentara sekali telah kehilangan kecepatan fisik maupun berpikir.
Ia hanya mencetak lima gol dalam 20 pertandingan musim ini, dengan hanya dua gol dalam 10 penampilan terakhirnya.
Pandangan mata suporter menunjukkan Simic justru menjadi penghambat cairnya lini depan yang diisi pemain lincah seperti Ryo Matsumura atau Witan Sulaeman.
Simic diposisikan sebagai targetman, tetapi aliran serangan justru mandek saat bola sampai di kaki atau kepalanya.
Direktur klub Mohamad Prapanca menyatakan musim ini adalah musim terakhir Simic berkostum merah.
"Untuk Marko Simic, ini musim terakhirnya bersama Persija."
"Nah, jika kontraknya sudah habis, maka selesai sudah permasalahan kami dengannya," ucap Prapanca.
Manajer Bambang Pamungkas menyatakan nasib Simic tergantung sepenuhnya pada keinginan pelatih.
"Kontrak Marko Simic tergantung Carlos Pena."
"Apakah dia mau bertahan atau tidak," ujar Bambang Pamungkas.
Melihat performa musim ini, Pena semestinya melepas Simic dan menggantinya dengan striker lebih segar.
Keputusan yang sama diprediksi juga akan diambil terhadap Ondrej Kudela yang berusia 38 tahun.
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |