Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSIM menang tipis 1-0 di kandang Bhayangkara FC berkat gol Rafinha pada putaran pertama .
Pada pertemuan kedua giliran Bhayangkara yang menang 2-1 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Menurut Hanim, pertandingan final memiliki atmosfer beda dengan dua pertemuan sebelumnya.
Lagi-lagi mental menjadi faktor yang paling disoroti oleh pelatih berusia 37 tahun tersebut.
"Laga ini tentu punya atmosfer yang berbeda dengan saat ada di fase grup. Mental akan jadi hal yang menentukan," ucap Hanim.
"Bermain di laga final tentu tidak mudah dan kita antisipasi kekuatan PSIM dengan analisis yang sudah kami lakukan," ucapnya menambahkan.
Hanim juga menyebut timnya diuntungkan dengan penunjukan Stadion Manahan sebagai venue final.
Timnya memiliki pengalaman bermain di Solo beberapa musim terakhir.
"Bhayangkara FC pernah berhome base di Solo. Ini adalah hal positif bagi kami."
"Yang pasti, dimanapun Bhayangkara FC bermain saya harap tidak ada kesulitan yang berarti," pungkasnya.
Laga antara PSIM dan Bhayangkara FC disiarkan langsung Indosiar pada pukul 15.00 WIB.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Ligaindonesiabaru.com |