Laga tersebut juga akan menjadi penentu nasib Paul Munster, pelatih Persebaya yang akan dipecat andai timnya kalah.

Di tengah rivalitas dan kegentingan pertandingan tersebut, skuad Persib menyempatkan diri mengunjungi Irianto.

Skuad yang dipimpin pelatih Bojan Hodak itu merangkul Irianto yang sedang cedera dan ditinggal ayah tercinta.

Pemain serbabisa berusia 24 tahun itu tak kuasa menahan tangis di hadapan rekan setimnya, yang memeluk dan menjabat tangan untuk menguatkan.

"Sangat menyedihkan karena almarhum masih sangat muda," ucap Hodak di Kompas.com.

"Tentu saja ini adalah kejutan besar, terutama bagi Irianto, bagi kami semua juga."

Irianto sedang menjadi pemain kunci Persib saat mengalami cedera pada Januari lalu.

Pemain yang direkrut dari Persebaya itu mengisi posisi bek kanan, pos yang dianggap sebagai titik lemah saat diisi Henhen.

"Kami hanya perlu tetap kuat, saat ini Irianto juga sedang cedera," tutur Hodak.

Baca Juga: Durasi Konten Oxford United tentang Marselino Ferdinan Lebih Lama dari Menit Mainnya Sepanjang Musim Ini