Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - AC Milan datang ke Indonesia cuma untuk memamerkan trofi scudetto, pasukan Stefano Pioli ditinggal di Italia.
AC Milan mendatangi Indonesia tak lama setelah Borussia Dortmund membatalkan kunjungan ke negara penggila sepak bola ini.
Borussia Dortmund terpaksa mengurungkan rencana pertandingan di Indonesia karena faktor keamanan seturut Tragedi Kanjuruhan.
Terlepas dari Tragedi Kanjuruhan tersebut, manajemen AC Milan mengumumkan akan mendarat di Indonesia pada Minggu (13/11/2022) mendatang.
Baca Juga: Patriot dan Pakansari Diusulkan Jadi Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Mengapa Bukan JIS?
Perlu digarisbawahi, AC Milan tiba di Indonesia tak akan membawa skuat yang musim lalu menjuarai Serie A 2021/22.
Dilansir dari Kompas.com, tim berjuluk Rossoneri hanya akan memamerkan trofi scudetto 2021/22 serta diwakili legenda tim Danielle Massaro.
"Membawa trofi scudetto ke Singapura dan Indonesia terasa fantastis," ucap Massaro yang mencetak dua gol di final Liga Champions 1993/94 (4/11/2022).
"Memiliki kesempatan untuk membalas perhatian fan dan berterima kasih atas dukungan mereka membuat kami sangat bangga," sambungnya.
Adapun skuat AC Milan yang diasuh Stefano Pioli tak bisa ikut main ke Indonesia karena sedang berlaga di Serie A.
Pada hari Daniele Massaro berada di Indonesia, Olivier Giroud dan kawan-kawan akan berlaga menghadapi Fiorentina pada pekan ke-15 Liga Italia 2022/23.
Daniele Massaro pun akan hadir dalam acara nontong bareng Milanisti Indonesia yang digelar pada Senin (14/11/2022) pukul 00.00.
Tak lupa, AC Milan ikut menyatakan duka cita pada Indonesia setelah apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan bulan lalu.
"Sepak bola masih berduka setelah terjadi tragedi Kanjuruhan baru-baru ini," ucap Presiden AC Milan Paolo Scaroni.
"Kedatangan kami ke Indonesia menjadi jalan bagi klub untuk memberi penghormatan kepada masyarakat Indonesia dan semua fan sepak bola," tandasnya.
Kedatangan AC Milan beserta trofi scudetto-nya membuat Indonesia dipastikan melanjutkan "puasa" tak dihampiri klub Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Indonesia sempat menjadi surga bagi klub Eropa pada awal 2010-an, ditandai dengan kedatangan Inter Milan, Chelsea, Liverpool, Arsenal, hingga Juventus.
Baca Juga: Resmi - Timnas Senior Lewatkan FIFA Matchday November, Training Camp Tanpa Shin Tae-yong di Bali
Selepas sanksi FIFA pada 2015, praktis cuma Espanyol yang sempat mengunjungi Indonesia pada 2017.
Kini, Borussia Dortmund yang sudah merancang pertandingan melawan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya memilih putar balik akibat Tragedi Kanjuruhan.