Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelumnya, Saddil juga mengindikasikan bakal bertahan saat diwawancara Harimau Malaya tatkala timnas Indonesia berada di negeri itu untuk laga melawan Brunei.
Dengan demikian, ia akan menikmati Liga Super Malaysia yang berekspansi menjadi 18 klub sekaligus berpartisipasi di Piala AFC pada musim depan.
Adapun di Piala AFF 2022, Saddil tampak belum bisa menularkan performa tajamnya di Sabah FC kepada timnas Indonesia.
Winger yang baru berulang tahun ke-24 itu mencetak lima gol dan tujuh assist untuk Sabah FC pada musim lalu, tetapi sejauh ini ngeblank di Piala AFF.
Saddil lebih banyak mempertontonkan sisi buruknya sebagai pemain, seperti saat memilih egois menembak dari sudut sempit di laga melawan Filipina.
Saat dimasukkan sebagai pengganti dalam kondisi Thailand kurang pemain, Saddil juga tak mampu memberi pengaruh dan lebih banyak salah umpan.
Kontribusi terbesar Saddil sejauh ini hanya terjadi pada laga melawan Brunei, saat tembakannya tak sengaja membentur Dendy Sulistyawan hingga menjadi gol.
Momen itu tak tercatat sebagai assist, dan Saddil juga belum juga membuka rekening gol.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Malaysia Butuh Kemenangan, Kim Pan-gon Waspadai Taktik Parkir Bus Pelatih Singapura
Pelatih Shin Tae-yong belum bisa mendapatkan servis terbaik dari Saddil, kemungkinan karena ia lebih sering dimainkan di sayap kiri, bukan sayap kanan.
Saddil Ramdani harus segera menemukan performa terbaik, lantaran timnas Indonesia akan menghadapi laga lebih berat di babak semifinal.