Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani masih berstatus tanpa klub, bisa bergabung klub mana saja di bursa transfer Januari.
Di luar hingar bingar kongres PSSI dan carut marutnya kompetisi Liga 2, dua pemain timnas Indonesia belum menentukan langkah.
Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani menjalani Piala AFF 2022 bareng timnas Indonesia dengan status "pengangguran".
Setelah Piala AFF 2022 berakhir karena timnas Indonesia tersingkir, Egy dan Saddil tak kunjung menemukan pelabuhan baru.
Dalam kasus Egy, ia diputus kontrak oleh Zlate Moravce pada Desember lalu meski sejatinya diikat hingga akhir musim.
Keputusan klub Liga Slovakia itu tampak didasari minimnya kontribusi sang winger pada putaran pertama musim ini.
Pemain berusia 22 tahun itu cuma mencatatkan enam penampilan di ajang liga, dengan dua penampilan terakhir cuma berdurasi tujuh menit dalam tujuh pekan!
"Saya ingin berterima kasih kepada Vion, rekan setim, dan staf kepelatihan, terima kasih untuk waktu yang dihabiskan di klub, meski singkat," ucap Egy (15/12/2022).
"Saya berharap FC Vion sukses di sisa musim ini," tandasnya.
Dalam kondisi performa miris seperti itu, sulit bagi Egy untuk menarik minat klub Eropa lagi pada bursa transfer Januari.
Sementara itu, Saddil Ramdani dalam kondisi "lebih baik" setelah mengakhiri musim terbaik di Sabah FC pada 2022.
Musim silam, Saddil mencatatkan lima gol dan tujuh assist dalam 23 laga di seluruh ajang untuk Sabah FC yang menduduki peringkat tiga Liga Super Malaysia.
Dengan statistik mentereng itu, Saddil sejatinya menerima tawaran dari berbagai klub Eropa dan perpanjangan kontrak dari Sabah FC.
Kabar terakhir menyatakan Saddil akan menerima tawaran Sabah FC, tetapi hingga kini belum ada pengumuman resmi.
"Saddil tidak akan pergi ke mana-mana," tulis jurnalis Malaysia Avineshwaran di Twitter (2/1/2023).
"Dia mempunyai kontrak di Sabah, pelatih Datuk Ong Kim Swee sudah berbicara kepadanya untuk bertahan sejak pertengahan 2022," sambungnya.
Di level timnas Indonesia, dua pemain itu gagal menyuguhkan performa terbaik di Piala AFF.
Egy melewatkan sejumlah peluang emas di beberapa pertandingan dan dikritik Shin Tae-yong terlalu lambat mengambil keputusan.
Begitu pula, Saddil gagal menularkan performa terbaik di klub dan kalah bersaing dengan Yakob Sayuri di skuat pilihan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Lewatkan Piala AFF Demi Klub, Elkan Baggott Justru Makin Terbenam di Bangku Cadangan Gillingham