Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Debut Positif di Timnas U-16, Coach 'Novardiola' Pantas Pimpin Timnas Senior di Piala AFF 2024?

By Najmul Ula, Kamis, 4 Juli 2024 | 23:00 WIB
Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto dalam sesi jumpa pers sebelum laga semifinal ASEAN Cup U-16 2024 di Hotel Solo Paragon, Surakarta, Minggu (30/6/2024)

BOLANAS.COM - Nova Arianto membuktikan diri sebagai pelatih potensial dengan membawa timnas U-16 Indonesia meraih podium ketiga ASEAN Cup U-16 2024.

PSSI mempunyai satu nama prospektif untuk menangani timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024, ajang yang dulunya bernama Piala AFF.

Piala AFF 2024 tak akan menjadi prioritas bagi PSSI, karena tim Garuda sudah naik level di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim utama besutan Shin Tae-yong akan tampil di Grup C putaran ketiga melawan negara-negara elite Asia.

Deretan tim yang akan dihadapi adalah Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Adapun Piala AFF hanyalah turnamen regional dengan jadwal bentrok kompetisi lokal dan juga jeda internasional bulan November.

Oleh karena itu, PSSI memutuskan akan mengirim tim pelapis untuk turnamen yang belum pernah dimenangi Indonesia.

Bukan tak mungkin, Shin Tae-yong akan dibebastugaskan dari agenda Piala AFF demi berfokus ke Kualifikasi Piala Dunia.

Jika itu dilakukan, maka PSSI perlu menunjuk satu pelatih kepala sementara untuk memimpin timnas senior.

Baca Juga: Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Ternyata Berujung Pembantaian, Indonesia Taklukkan Vietnam Lima Gol

Dalam situasi ini, nama Nova Arianto melaju kencang sebagai kandidat caretaker.

Nova Arianto baru saja menuntaskan ASEAN Cup U-16 2024 dengan rapor positif bersama timnas U-16.

Timnas U-16 mengamankan peringkat tiga usai mengalahkan Vietnam dengan skor 5-0 pada play-off peringkat tiga.

Sebelum itu, Zahaby Gholy dkk memberi perlawanan sengit dengan 10 orang melawan Australia, hanya untuk kalah 3-5.

Tak cuma itu, timnas U-16 juga bermain fleksibel dengan dua formasi, yaitu tiga bek dan empat bek.

Netizen pun mengapresiasi kinerja Nova dengan menjuluki "Novardiola".

Nova bisa dikatakan berada dalam kondisi lebih matang dibanding Bima Sakti saat menerima pos caretaker pada Piala AFF 2018.

Saat itu Bima Sakti hanya berbekal pengalaman menjadi asisten Luis Milla, tanpa pernah menjadi pelatih kepala di timnas junior.

Hasilnya menyedihkan, Indonesia tersingkir di fase grup dengan hanya empat poin, tiga di antaranya diraih atas Timor Leste.

Baca Juga: Babak I Play-off Peringkat Tiga ASEAN Cup U-16 2024 - Vietnam Menyerah Jelang Turun Minum, Indonesia Unggul 2-0

"Untuk dengan coach Shin sendiri. Saya masih melihat situasinya karena ada beberapa jadwal yang bentrok ya," ujar Nova saat ditanya BolaNas.com.

"Tapi kita masih akan bertemu dengan bapak Erick, bertemu dengan coach Shin."

"Nanti setelah coach Shin kembali baru kita bicarakan apakah kedepannya Seperti apa bagaimana," jelasnya.

Piala AFF akan berlangsung pada November, masih banyak waktu bagi Nova untuk menambah pengalaman di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. 

Baca Juga: Kata Erick Thohir usai Timnas U-16 Indonesia Gagal Pertahankan Juara Piala AFF U-16

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P