Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ultah PSSI ke-90: Ini 5 Kekecewaan dan Kontroversi yang Menyelimuti Sepak Bola Indonesia

Nungki Nugroho - Minggu, 19 April 2020 | 15:50 WIB
Logo PSSI
ISTIMEWA
Logo PSSI

Bahkan, PSSI harus melibatkan institusi kepolisian RI untuk memberantas pengaturan skor di Indonesia.

Dalam satu tahun terakhir, 12 oknum diseret menjadi tersangka pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Hendro Pandowo, melalui akun Instagram pribadinya, Senin (30/12/2019).

"Satgas Anti Mafia Bola telah menangani 5 laporan polisi dengan 12 orang yang ditetapkan menjadi tersangka serta 7 orang telah divonis oleh hakim," tulis Hendro Pandowo.

Puncak perburuan mafia bola terjadi pada tahun lalu ketika salah satu program telebisi ikut menguak keberadaan para mafia sepak bola.

2. Sepak Bola Gajah

Gelandang Anang Hadi (8) adalah salah satu 'korban' sepak bola gajah antara PSS Sleman kontra PSIS S
Gelandang Anang Hadi (8) adalah salah satu 'korban' sepak bola gajah antara PSS Sleman kontra PSIS S

Bicara mafia sepak bola, tak bisa terlupakan dengan tragedi sepak bola gajah yang terjadi pada tahun 2014.

Aksi saling mencetak gol bunuh diri dilakukan oleh pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang pada empat besar kompetisi Divisi Utama 2014.

Peristiwa sepak bola gajah itu terjadi karena muncul instruksi agar menghindari tim kuat Borneo FC pada babak berikutnya.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : bolanas
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.