Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ultah PSSI ke-90: Ini 5 Kekecewaan dan Kontroversi yang Menyelimuti Sepak Bola Indonesia

Nungki Nugroho - Minggu, 19 April 2020 | 15:50 WIB
Logo PSSI
ISTIMEWA
Logo PSSI

4. Urung juara Piala AFF

Kekecewaan para pemain timnas Indonesia usai final kontra Thailand pada Piala AFF 2016 di Bangkok, 1
HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA/BOLA
Kekecewaan para pemain timnas Indonesia usai final kontra Thailand pada Piala AFF 2016 di Bangkok, 1

Gelar juara Piala AFF masih sebatas mimpi bagi sepak bola Indonesia.

Kekecewaan demi kekecewaan didapatkan oleh pendukung timnas Indonesia dalam masa penantian trofi Piala AFF.

Sejak gelaran pertama pada 1996, Indonesia yang notabene menjadi negara dengan penduduk terbesar di Asia Tenggara belum bisa juga meraih gelar juara Piala AFF.

Paling banter, tim Garuda hanya menjadi runner-up pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

5. Tak Perpanjang Luis Milla

Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.

Protes sempat ramai digaungkan di media sosial tatkala PSSI tak mampu memperpanjang kontrak pelatih asal Spanyol, Luis Milla.

Padahal, eks pemain Real Madrid itu telah memberikan perubahan besar dalam permainan tim Garuda di Asian Games 2018.

Indonesia nyaris menembus babak delapan besar andai tak kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab pada laga tersebut.

Bahkan, kekecewaan pendukung timnas masih terngiang sampai sekarang.

Mereka menginginkan Luis Milla untuk bisa kembali menangani timnas Indonesia.

Di tangan Luis Milla, Indonesia sukses meraih medali perunggu pada gelaran SEA Games 2017.

Selain itu, permainan ala Spanyol juga mulai melekat pada gaya tanding timnas Indonesia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : bolanas
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.