Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub Besar Semakin Tak Tertarik Piala Presiden, PSSI-PT LIB Tak Perlu Repot-repot Menggelar Lagi Musim Depan?

Najmul Ula - Sabtu, 2 Juli 2022 | 14:51 WIB
Ilustrasi Piala Presiden 2022.
SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM
Ilustrasi Piala Presiden 2022.

Suara penolakan paling nyaring muncul dari Persija Jakarta, di mana Thomas Doll bahkan membagi timnya menjadi dua.

Tim akademi ditugaskan merumput pada dua laga pertama, dan tim utama yang tak diperkuat pemain asing turun pada dua laga terakhir.

Sepanjang keikutsertaan di turnamen, Thomas Doll juga tak berhenti mengkritik penyelenggara.

Thomas Doll antara lain mengkritik kick off yang terlalu malam, lokasi latihan yang jauh, jadwal yang terlalu padat, dan kesalahan berpikir tim Liga 1.

"Mungkin Piala Presiden ini bagi sebagian orang sangat penting (tapi tidak bagi saya)," tegas Doll.

Pemain Persija Jakarta, Barnabas Sobor, saat tampil melawan Barito Putera pada laga Piala Presiden di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (18/6/2022).
PERSIJA.ID
Pemain Persija Jakarta, Barnabas Sobor, saat tampil melawan Barito Putera pada laga Piala Presiden di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (18/6/2022).

"Jadi memang banyak alasan mengapa dari awal saya sebenarnya tidak mau bermain di turnamen ini," tegasnya lagi.

Dengan semakin banyak mudarat yang diungkap pelaku Liga 1 di atas, PSSI dan PT LIB seharusnya tak lagi menggelar turnamen serupa di masa depan.

Masa pramusim idealnya menjadi domain setiap klub untuk menentukan jadwal bertanding sekaligus kualitas lawan tanding.

Baca Juga: Peresmian Abel Camara Menunggu Kontrak di Klub Lama Usai, Arema FC Hindari Insiden 'Tak Beretika' Carlos Fortes

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.