Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suara penolakan paling nyaring muncul dari Persija Jakarta, di mana Thomas Doll bahkan membagi timnya menjadi dua.
Tim akademi ditugaskan merumput pada dua laga pertama, dan tim utama yang tak diperkuat pemain asing turun pada dua laga terakhir.
Sepanjang keikutsertaan di turnamen, Thomas Doll juga tak berhenti mengkritik penyelenggara.
Thomas Doll antara lain mengkritik kick off yang terlalu malam, lokasi latihan yang jauh, jadwal yang terlalu padat, dan kesalahan berpikir tim Liga 1.
"Mungkin Piala Presiden ini bagi sebagian orang sangat penting (tapi tidak bagi saya)," tegas Doll.
"Jadi memang banyak alasan mengapa dari awal saya sebenarnya tidak mau bermain di turnamen ini," tegasnya lagi.
Dengan semakin banyak mudarat yang diungkap pelaku Liga 1 di atas, PSSI dan PT LIB seharusnya tak lagi menggelar turnamen serupa di masa depan.
Masa pramusim idealnya menjadi domain setiap klub untuk menentukan jadwal bertanding sekaligus kualitas lawan tanding.
Editor | : | Nungki Nugroho |