Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Evan Dimas tetap menghormati Eduardo Almeida meski menit main berkurang di Arema FC, mulai tergeser Arkhan Fikri.
Evan Dimas bisa jadi tak memenuhi ekspektasi tinggi yang melekat sejak menjadi wonderkid di timnas U-19, tapi performa musim ini tampak makin mengkhawatirkan.
Evan Dimas mulai kehilangan tempat di jajaran starter Arema FC, terbukti dengan menit tampil di Liga 1 2022/23 yang minim.
Belakangan, sosok Arkhan Fikri yang baru berusia 17 tahun lebih dipilih Eduardo Almeida untuk mengisi lini tengah Arema FC.
Indikasi Evan Dimas bukan lagi pemain kunci di timnya terlihat di Piala Presiden 2022, saat Singo Edan menjadi kampiun.
Dalam perjalanan menjadi juara, cuma satu kali Evan bermain lebih dari 45 menit, yakni saat tampil penuh 90 menit melawan Barito Putera.
Sisanya, Evan Dimas paling banter hanya bermain satu babak (empat laga), kurang dari 30 menit (dua laga), atau bahkan tak bermain sama sekali.
Memasuki enam pekan Liga 1 2022/23, Evan Dimas juga baru satu kali bermain penuh 90 menit, itu pun pada laga pembuka.
Evan masih menjadi starter pada dua laga berikutnya, tetapi selalu diganti, lantas tergusur ke bangku cadangan sejak empat laga terakhir.
Eduardo Almeida lebih menyukai gelandang petarung seperti Jayus Hariono, dan visi Evan tampak tergantikan oleh Arkhan Fikri.
Arkhan Fikri yang saat ini berstatus gelandang timnas Indonesia U-19 dipilih Almeida saat melawan Bali United, kala Evan mendekam di bench.
Pada laga terakhir kontra Rans Nusantara FC, Arkhan Fikri bahkan bertindak sebagai starter, sedangkan Evan cuma kebagian 11 menit terakhir.
Situasi itu bisa membuat publik berkesimpulan Evan tak bisa mempertahankan level justru saat ia memasuki usia emas.
Evan yang kini berusia 27 tahun menghormati keputusan Eduardo Almeida yang mulai menyisihkannya itu.
"Saya selaku pemain harus bersikap profesional dan Coach Almeida sudah saya anggap seperti bapak saya sendiri," ujar Evan (27/8/2022).
"Dalam hati saya yang penting Arema FC tiga poin, tidak main tidak apa-apa, yang penting tim menang," sambungnya.
Baca Juga: Debut Luis Milla di Persib Terancam, Satu Pemain Kunci Diragukan Tampil Lawan PSM
Pemandangan Evan duduk di bench tentu tak terbayangkan oleh publik Indonesia, yang pernah menyaksikan Evan sebagai calon pemain terbesar Indonesia.
Evan menjadi kapten timnas Indonesia U-19 pada 2013, lantas kariernya "mentok" menjuarai Liga 1 bareng Bhayangkara FC dan bermain di Malaysia.
"Ketika saya tidak bermain dan hanya berada di bangku cadangan, saya harus mendukung tim ini," tutur Evan.
"Saya datang ke sini tidak merasa jadi bintang, tidak merasa jadi pemain timnas Indonesia," tandasnya.
Arema FC akan menjamu Persija Jakarta pada Minggu (28/8/2022) besok, dengan Evan tak lagi bersaing dengan Arkhan Fikri yang dipanggil timnas U-19.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Tribun Jatim |