Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pascatragedi Kanjuruhan, 4 Kementerian Dapat Rekomendasi Khusus dari TGIPF untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Nungki Nugroho - Sabtu, 15 Oktober 2022 | 22:41 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - Empat kementerian ikut turun tangan dalam perbaikan sepak bola Indonesia usai pascatragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Tragedi meninggalnya ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan berimbas besar pada sepak bola Tanah Air.

PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia telah menghentikan seluruh kompetisi yakni Liga 1, 2, dan 3.

Presiden Jokowi langsung membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin oleh Menkopolhukam, Mahfud MD.

Baca Juga: 24 Jam Sejak TGIPF Minta Iwan Bule Cs Mengundurkan Diri, PSSI Masih Membisu dan FIFA Usir Wartawan

TGIPF telah melakukan penyelidikan selama sepekan terakhir dan berkas laporan sudah diserahkan ke Presiden Jokowi.

Dilansir dari Kompas.com, setelah ini TGIPF akan melibatkan empat kementerian untuk pemulihan sepak bola Indonesia.

Keempat kementerian tersebut antara lain Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Sosial (Kemensos).

Keempat instansi tersebut mendapat surat rekomendasi dari TGIPF pada Jumat (14/10/2022).

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Berposisi Wing-back Tapi Jarang Membantu Bek, Ansan Greeners Tutup Musim dengan Kekalahan

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.