Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia menyambut Piala AFF 2022 dengan situasi tak ideal, masalah bertubi-tubi datang menghampiri pasukan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia dirugikan dengan rentetan kejadian di dalam negeri, yang bisa membuat peluang juara Piala AFF 2022 menjadi mengecil.
Timnas Indonesia diharapkan meningkatkan prestasi edisi silam, runner-up Piala AFF 2020, dengan mencaplok trofi Piala AFF pada edisi mendatang.
Sayangnya, dua bulan menjelang bergulirnya Piala AFF 2022 justru dihiasi kabar buruk yang bertubi-tubi menimpa timnas Indonesia.
Baca Juga: Resmi - Timnas Senior Lewatkan FIFA Matchday November, Training Camp Tanpa Shin Tae-yong di Bali
Pertama, ketidakprofesionalan penyelenggara Liga 1 2022/23 menimbulkan Tragedi Kanjuruhan pada laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Dampak dari tragedi tersebut lebih dari 135 orang meninggal dunia, tetapi juga vakumnya kompetisi sepak bola Indonesia di seluruh level.
Marc Klok dan kawan-kawan pun tak lagi berkeringat sejak pekan ke-11 Liga 1 2022/23 pada akhir September, sehingga terancam kehilangan sentuhan.
Dibandingkan dengan negara lain yang aman sentosa dan liga bergulir lancar, Indonesia jelas sangat tertinggal dalam aspek kebugaran dan kompetitif.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-20 Vs Moldova - Musuh Kepayahan, Saat Pemain Pelapis Unjuk Gigi
Kedua, Stadion Utama Gelora Bung Karno dipastikan tak bisa dipakai timnas Indonesia untuk menjadi kandang di Piala AFF 2022.
Menpora Zainudin Amali menyatakan Stadion Utama GBK harus disterilkan sebagai persiapan menuju ajang lebih besar Piala Dunia U-20 2023.
Padahal, GBK selama ini identik sebagai kandang timnas Indonesia di Piala AFF, termasuk saat menembus babak final pada edisi 2020.
Tanpa bertanding di GBK, tim tamu bisa jadi akan lebih mudah tampil lantaran tak menghadapi atmosfer mengerikan di stadion berkapasitas 88 ribu penonton itu.
Ketiga, persiapan awal timnas Indonesia tak akan didampingi Shin Tae-yong yang sedang berada di Eropa.
Shin Tae-yong saat ini sedang mendampingi timnas Indonesia U-20 yang melakoni training camp di Eropa hingga awal Desember.
Tanpa kehadiran Shin Tae-yong, para pemain timnas senior tak akan langsung mendapat program materi berkualitas, sehingga persiapan awal tersebut terancam "buang-buang waktu".
Demikian pula, PSSI belum mengumumkan pertandingan pemanasan, yang sangat diperlukan untuk menguji para pemain karena tak berkompetisi selama dua bulan.
Baca Juga: TC di Bali Sebelum Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Tak Akan Didampingi Shin Tae-yong
Pada saat bersamaan, tim pesaing seperti Vietnam sudah menjadwalkan laga melawan Borussia Dortmund, serta Malaysia yang akan berjumpa Maladewa dan Kamboja.
PSSI tampak masih berkutat dengan persoalan sendiri dan hanya bisa menyaksikan persiapan lebih baik negara pesaing di Piala AFF 2022.
Editor | : | Nungki Nugroho |