Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Survei: Eks Presiden Inter Milan Diinginkan Jadi Ketum PSSI, Ada Alternatif Najwa Shihab dan Kaesang Pangarep

Najmul Ula - Senin, 14 November 2022 | 16:42 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.
TWITTER/@ERICKTHOHIR
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.

BOLANAS.COM - Nama Mochamad Iriawan terpental dari kandidat ketum PSSI yang diinginkan publik, Erick Thohir menjadi favorit.

Eks presiden Inter Milan sekaligus menteri BUMN saat ini, Erick Thohir, difavoritkan menjadi calon ketua umum PSSI berikutnya.

Kursi ketua umum PSSI memang sedang mendapat sorotan negatif akibat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Sang penjabat, Mochamad Iriawan, bersikeras mempertahankan posisinya walau terus menjadi sasaran kritik sejak Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Maaike Ira Puspita Terpilih Jadi Wapres AFF, Kakak Iparnya Sebentar Lagi 'Didepak' dari Kursi Ketum PSSI

Mochamad Iriawan belakangan "mengalah" dengan memenuhi permintaan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mencari ketum baru.

KLB PSSI tersebut akan digelar sesuai tanggal permintaan FIFA, yaitu pada 16 Februari 2023.

Dalam situasi transisi seperti ini, lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menggelar jajak pendapat mengenai tokoh yang paling pantas menjadi ketum PSSI.

Di urutan pertama, terdapat nama Erick Thohir yang mengantongi dukungan 24,1 persen suara.

Baca Juga: Thomas Doll Gigit Jari, Persija Batal Uji Coba Lawan Klub Liga 1 Gara-gara Hal Ini

Erick Thohir bukan sosok asing di sepak bola, mengingat ia pernah menjadi pemilik saham terbesar raksasa Italia, Inter Milan.

Salah satu pembantu Presiden Joko Widodo itu juga saat ini memegang sebagian kecil saham Persis Solo dan bersama Anindya Bakrie menguasai klub Inggris Oxford United.

Hanya, perlu dicermati apakah Erick Thohir menginginkan jabatan ketum PSSI, mengingat ia disebut-sebut ingin meramaikan bursa calon presiden 2024.

Pada urutan berikutnya, terdapat jurnalis Najwa Shihab dengan dukungan 10,4 persen.

Najwa Shihab selama ini dikenal sebagai jurnalis kritis yang beberapa kali menyinggung borok sepak bola Indonesia.

Wawancara Najwa Shihab dengan seorang perangkat pertandingan.
NARASI TV
Wawancara Najwa Shihab dengan seorang perangkat pertandingan.

Sama seperti Erick, Najwa Shihab kemungkinan tak memiliki intensi terlibat langsung dalam federasi sepak bola Indonesia.

Barulah pada nama ketiga, terdapat sosok yang memang berniat menjadi calon ketua umum PSSI, yaitu Kaesang Pangarep (5,8 persen).

Kaesang Pangarep yang merupakan pemilik saham terbesar Persis Solo sempat menyatakan ingin menjadi ketum PSSI melalui media sosial.

Baca Juga: Realistis, Sandy Walsh Akui Sulit Gabung di Piala AFF dan Targetkan Debut di FIFA Matchday Maret 2023

Kaesang pula yang membawa Persis Solo (bersama Persebaya Surabaya) menyurati PSSI untuk menggelar KLB.

Adapun ketum petahanan Mochamad Iriawan berada di urutan keempat dengan 5,4 persen, yang menandakan sedikitnya dukungan publik kepadanya.

Meski begitu, terdapat suara mayoritas sebesar 42,7 persen yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab, alias abstain dalam survei ini.

Berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia tentang kandidat ketum PSSI.

  Nama Dukungan
1 Erick Thohir 24,1 persen
2 Najwa Shihab 10,4 persen
3 Kaesang Pangarep 5,8 persen
4 Mochamad Iriawan 5,4 persen
5 Mahfud MD 4,9 persen
6 Azrul Ananda 3,0 persen
7 La Nyalla Mattalitti 2,1 persen
8 Ratu Tisha Destria 1,3 persen
  Lainnya 0,4 persen
  Tidak tahu 42,7 persen

Baca Juga: Belum Terlihat Efek Justin Hubner, Timnas Indonesia U-20 Tak Paham Cara Menghadapi Bola Mati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Indikator Politik Indonesia
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.